Deskripsi
LIHAT BROSUR : Brosur GPS Geodetik EMLID Reach M2 GNSS RTK
Emlid Reach M2 dapat mendukung pemetaan dengan menggunakan band L1 atau L2 pada GPS, GLONASS dan juga BeiDou dan E1 / E5 pada Galileo yang mana pada penggunaannya, dapat memberikan inisialisasi yang hampir instan dengan performa kinerja yang kuat.
Kemudian Emlid Reach M2 dapat memberikan jarak hingga 60 km untuk RTK dan hingga 100 km untuk PPK. Sehingga, pengguna dapat menerbangkan drone lebih jauh dalam mode RTK atau menggunakan stasiun referensi yang letaknya jauh untuk PPK namun dapat tetap memberikan hasil yang dapat diulang kembali dan juga menghasilkan hasil yang sangat konsisten.
Segera dapatkan Emlid Reach M2 GNSS RTK di Penajam dan sekitarnya dengan harga murah dan juga berkualitas terbaik. Untuk pembelian silahkan hubungi kami.
Spesifikasi Emlid Reach M2 GNSS RTK
Mechanical
- Ukuran : 56.4 x 45.3 x 14.6 mm
- Berat : 20g
- Temperatur saat Penggunaan : -20…+65°C
Electrical
- voltase input pada USB and JST-GH connectors : 4.75 – 5.5V
- Antenna DC bias : 3.3V
- Average current consumption at 5V : 200mA
GNSS
- Sinyal : GPS/QZSS L1C/A, L2C, | GLONASS L1OF, L2OF, |
- BeiDou B1|, B2|, | Galileo E1-B/C, E5b
- Update rate : 20Hz GPS / 5Hz GNSS
- Tracking channels : 184
- IMU : 9DOF
Connectivity
- Interfaces : USB, UART, Event
- Wi-Fi : 802.11 b/g/n
- Bluetooth : 4.0/2.1 EDR
Data
- Position output : NMEA, LLH/XYZ | (RMC, GGA, GSA, GSV)
- Correction input : RTCM2, RTCM3
- Internal storage : 16GB
- Logs : RINEX2.X, RINEX3.X
Positioning
- Static : H: 4 mm + 0.5 ppm, V: 8mm + 1ppm
- Kinematic : H: 7 mm + 1ppm, V:14mm + 1ppm
Kelengkapan
- 1 Unit Modul UAV RTK GNSS EMLID Reach M2
- 1 Unit Micro-USB cable
- 1 Unit JST-GH 6-pin to jumper pin cable
- 1 Unit JST-GH 5-pin to jumper pin cable
Tentu saja kami juga menerima pengiriman keluar Balikpapan
Lalu kami juga tersebar luas di kota – kota seluruh Indonesia, seperti :
- Balikpapan
- Makassar
- Batam
- Surabaya
- Palembang
- Medan
- Manado
- Cikarang
- Semarang
- Banjarmasin
- Kendari
- Jakarta
- Samarinda
Baca juga : Sejarah & Evolusi geodesi: Survei kuno hingga teknologi satelit modern!
Video dari Indosurta