Deskripsi

LIHAT BROSUR : Brosur GPS Geodetik/GNSS Hi-Target V200 RTK

GPS Geodetic Hi Target V200 GNSS RTK sangat bisa di andalkan untuk pekerjaan survei pemetaan yang membutuhkan ketelitian tinggi agar mendapatkan hasil yang baik. Di desain dengan ramping, ringan serta kokoh untuk memudahkan anda ketika membawa alat ini kemanapun.

Beli juga : Tribrach Sokkia

Kemudian, dengan fitur canggih yang tertanam pada alat ini dapat membantu proses pekerjaan pengukuran anda untuk mendapatkan hasil yang baik dan juga akurat. Data yang akurat dapat menentukan hasil nanti. Oleh karena itu banyak surveyor topografi yang menggunakan alat ini, karena mamiliki kinerja yang memuaskan.

Spesifikasi GPS Geodetic Hi-Target V200 GNSS RTK

• GNSS Signal

  • Channels: 800+
  • GPS: L1 / L2 / L5 / L2C
  • BDS: B1 / B2 / B3 / B1C / B2a
  • GLONASS: L1/L2/L3
  • Galileo: E1 / E5 / AltBOC / E5a / E5b / E6
  • SBAS: L1 / L5
  • QZSS: L1 / L2 / L5 / L6
  • IRNSS: L5

• Positioning Performance

  • High Precision static GNSS Surveying
    • Horizontal : 2.5mm + 0.1ppm RMS
    • Vertical: 3.5mm + 0.4ppm RMS

• • Static and Fast Static
    • Horizontal: 2.5mm + 0.5ppm RMS
    • Vertical: 5mm + 0.5ppm RMS

• • Post Processing Kinematic (PPK / Stop & Go)
    • Horizontal: 8mm + 1ppm RMS
    • Vertical: 15mm + 1ppm RMS
    • Initialization time: Typically 10 min for base and 5 min for rover
    • Initialization reliability: Typically > 99.9%

• • Code Differential GNSS Positioning
    • Horizontal: ±0.25m + 1ppm RMS
    • Vertical: ±0.5m + 1 ppm RMS
    • SBAS: 0.5m (H), 0.85m (V)

• • Real Time Kinematic (RTK)
    • Horizontal: 8mm+1ppm RMS
    • Vertical: 15mm+1ppm RMS
    • Initialization time: Typically <10s
    • Initialization reliability: Typically > 99.9%

• • Time to First Fix
    • Cold Start: <45 s
    • Hot Start: <30 s
    • Signal re-acquisition: <2 s

• • Hi-Fix
    • Horizontal: RTK+10mm / minute RMS
    • Vertical: RTK+20mm / minute RMS

• • Tilt Survey Performance
    • Additional horizontal pole-tilt uncertainty typically less than 8mm +0.7mm / °tilt (2.5cm accuracy in the inclination of 30°)

• Communication

  • Communication
    • Bluetooth: 4.2 / 2.1+EDR, 2.4GHz
    • WiFi: Frequency 2.4GHz, Supports 802.11a/b/g/n

• • Internal UHF Radio
    • Frequency: 410-470MHz
    • Channel: 116 (16 scalable)
    • Transmitting power: 0.5W/ 1W / 2W adjustable
    • Support multi-communication protocols:
      • Hi-Target
      • TRIMTALK450S
      • TRIMMARK III
      • TRANSEOT
      • SATEL-3AS
      • etc.

• Physycal

  • Internal Battery
    • Internal 7.4V / 6800mAh lithium-ion rechargeable battery
    • RTK Rover (network) for 12 hours
    • Static: up to 15 hours

• • External Power
    • Power Consumption: 4.2W
    • Dimension (W x H): 132mm x 67mm
    • Charging: using standard smartphone chargers or external power banks
    • Weight: ≤0.8kg (include battery)
    • Data Storage: 8GB ROM internal storage

• Control Panel

  • LED Lamp:
    • Satellite
    • Signal
    • Power
  • Physical button: 1

• Environment

  • Water / Dustproof: IP67
  • Shock and vibration: Designed to survive a 2m natural fall onto concrete
  • Humidity: 100%, condensing
  • Operation Temperature: -30°C~+70°C
  • Storage Temperature: -40°C~+80°C

• I/O Interface

  • 1x USB port, type C
  • 1x SMA antenna connector

• Data Formats

  • Output rate: 1Hz-20Hz.
  • Static data format: GNS, Rinex
  • Network model: VRS, FKP, MAC; supports NTRIP protocol
  • CMR& RTCM: CMR, RTCM 2.x, RTCM 3.0, RTCM 3.2
  • Navigation outputs ASCII: NMEA-0183

Keuntungan beli alat di Indosurta Balikpapan

• Garansi servis 1 tahun
• Gratis training alat
• Gratis pengiriman dan juga COD khusus Kota Balikpapan dsk

Alasan mengapa memilih Indosurta?

• Lebih dari 10 Tahun berpengalaman di dunia survey dan pemetaan.
• Setiap pembelian alat di Indosurta akan mendapatkan gratis kalibrasi selama 1 tahun, dan gratis pelatihan alat.
• Produk berkualitas dan juga bergaransi resmi

Tentu saja kami juga menerima pengiriman keluar Balikpapan

Lalu kami juga tersebar luas di kota – kota seluruh Indonesia, seperti :

1. Balikpapan
2. Makassar
3. Batam
4. Surabaya
5. Palembang
6. Medan
7. Manado
8. Cikarang
9. Semarang
10. Banjarmasin
11. Kendari
12. Jakarta
13. Samarinda

Baca juga : Perbedaan Batimetri dan Hidrografi dalam dunia survey